Perpustakaan Sekolah Tinggi Toelogi Pentakosta

Sekilas Perpustakaan STT-Pentakosta

       STT  Pentakosta Mooat setelah dimulai pada bulan November 1985, semua dosen yang terlibat dalam kegiatan awalnya langsung memikirkan tentang perlunya tempat khusus untuk dijadikan perpustakaan. Ketika kegiatan awal dari para dosen dalam mempersiapkan bahan ajar dan referensi pengajaran yang perlu di baca oleh mahasiswa maka para dosen bersepakat untuk meminjamkan buku-buku milik pribadi mereka di perpustakaan STT Pentakosta Mooat.

      Dosen-dosen yang kala itu meminjamkan bahkan ada yang menyerahkan bukunya dipakai untuk perpustakaan STT Pentakosta Mooat, adalah Al. Pdt. Nico Kojongian, Alm. Pdt. Prof. Drs. J. Rompas, Pdt. Fenny Sumual, Pdt. Ronny Rorie, Alm. Pdt. Hendri Oroh, dan Pdt. Welly Mamusung. Buku-buku perpustakaan yang terkumpul awal adalah sekitar 1000 eksemplar. Pada waktu itu juga ada sumbangan buku juga lemari buku dari Departemen Agama Propinsi Sulawesi Utara.

     Keperluan buku-buku perpustakaan STTP juga disampaikan ke seluruh jemaat GGP di seluruh Indonesia dan menghasilkan banyak buku-buku yang dikirimkan oleh para Pendeta dan Gembala dan menambah jumlah buku perpustakaan di STT-Pentakosta Mooat.

     Rekan-rekan seiman juga baik di Belanda, Jerman, yang mengetahui bahwa untuk persiapan akreditasi STT Pentakosta Mooat memerlukan banyak buku untuk perpustakaan maka mereka mengumpulkan sejumlah dana untuk membeli buku-buku baru untuk digunakan di perpustakaan STT Pentakosta Mooat.

       Sampai saat ini para pelayan GGP di seluruh Indonesia tetap memperhatikan STT Pentakosta Mooat yang adalah milik GGP khususnya dalam hal melengkapi menambahkan buku-buku baru untuk perpustakaan STT Perpustakaan Mooat.

VISI

Mewujudkan perpustakaan STTP Mooat, sebagai sumber informasi pengetahuan yang berkualitas.

MISI

1.  Menyelengarakan proses pengadaan, pengolahan, dan pelestarian bahan pustaka dan sumber belajar
lain sesuai dengan kebutuhan kurikulum.

2. Memanfaatkan fungsi ruang di perpustakaan secara maksimal untuk memenuhi kebutuhan pemustaka dan memberikan atmosfer yang nyaman dengan penyediaan ruang sebagai tempat belajar.